TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DALAM PENANGANAN NYERI HAID DI DESA JADDIH, KECAMATAN SOCAH, KABUPATEN BANGKALAN

Penulis

  • Nurus Shubuh Akfar Yannas
  • Lily Setiawaty Mukti AKADEMI FARMASI YANNAS HUSADA BANGKALAN

Kata Kunci:

Nyeri Haid, Obat Herbal, Pengobatan Nyeri Haid

Abstrak

Masa remaja merupakan peralihan umur yang dapat dirasakan oleh semua orang baik laki-laki maupun perempuan, umumnya pada remaja perempuan akan ditandai dengan datangnya menstruasi untuk pertamakali (menache). Proses menstruasi dapat mengakibatkan penurunan hormon prostaglandin ketika terjadi kontraksi pada dinding rahim yang umumnya menyebabkan nyeri haid (dysmenorrhea primer). Pada kasus ini terdapat sumber pengobatan secara farmakologi seperti pengobatan tradisional yang sangat diminati oleh remaja di Desa Jaddih, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana tingkat pengetahuan remaja di Desa Jaddih terhadap obat tradisional dalam penanganan nyeri haid. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif melalui metode survei (kuesioner). Populasi pada penelitian ini berjumlah 6,351 perempuan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode insidental sampling menggunakan rumus taroyamane dan didapatkan 98 sampel. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga kategori tingkat pengetahuan remaja di Desa Jaddih yaitu dengan kategori tingkat pengetahuan kurang sebanyak 64 (65.3%), cukup 29 (29.6%) dan baik 5 (5,1%). Sehingga tingkat pengetahuan remaja didesa jaddih kecamatan socah kabupaten bangkalan tentang Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional Dalam Penanganan Nyeri Haid adalah kurang.

Referensi

Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta, 2010.

I. Prinjatni dan S. Rahayu, Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Jakarta: Jakarta: Bahan Ajar Cetak Kebidanan, 2016.

A. Villasari, Fisiologi Menstruasi, 1 ed. Kediri: STRADA PRESS, 2021.

I. Masturoh dan N. Anggita, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Jakarta: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, 2018.

H. Nawawi, Kepemimpinan Yang Efektif. Yogyakarta: Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2006.

Yunarsih dan S. D. Antono, “Hubungan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas VII SMPN 6 Kediri,” J. Ilmu Kesehat., vol. 3, no. 1, hal. 25–33, 2014, doi: 10.32831/jik.v3i1.42.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, 2 ed. Bandung: Bandung: CV. Alfabeta, 2019.

Raodah, “Pengetahuan Lokal Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Pada Masyarakat Tolaki Di Kabupaten Konawe Kabupaten Sulawesi Tenggara,” J. Pangadereng, vol. 5, no. 1, hal. 1–18, 2019, doi: 10.36869/.v5i1.25.

Y. Liana, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi di Desa Tuguharum Kecamatan Madang Raya,” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 4, no. 3, hal. 121–128, 2017, [Daring]. Tersedia pada: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/6105.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-28

Cara Mengutip

Shubuh, N., & Setiawaty Mukti, L. . (2022). TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DALAM PENANGANAN NYERI HAID DI DESA JADDIH, KECAMATAN SOCAH, KABUPATEN BANGKALAN. Indonesian Journal Pharmaceutical and Herbal Medicine, 2(1), 12–17. Diambil dari https://jurnal.akfaryannas.ac.id/index.php/IJPHM/article/view/29

Terbitan

Bagian

Artikel