DISTRIBUSI PASIEN GERIATRI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA KELOMPOK OBAT AMLODIPIN, MICARDIS DAN KOMBINASI AMLODIPIN-MICARDIS
Abstrak
Hipertensi masih menjadi permasalahan besar di bidang kesehatan secara global. Sebagai faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskuler, hipertensi perlu ditingkatkan upaya pencegahannya melalui promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat distribusi pasien geriatri berdasarkan jenis kelamin pada kelompok obat amlodipin, micardis dan kombinasi amlodipin-micardis di Instalasi Rawat Jalan RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 sampel yaitu 11 orang laki- laki dengan persentase 36,67% dan 19 orang perempuan dengan pesentase 63,33%. Dari 11 orang laki- laki ada 3 orang menggunakan amlodipin, 2 orang menggunakan micardis, dan 6 orang menggunakan kombinasi amlodipin-micardis. Sedangkan dari 19 orang perempuan ada 7 orang menggunakan amlodipin, 7 orang menggunakan micardis dan 5 orang menggunakan kombinasi amlodipin-micardis. Kesimpulan dari penelitian bahwa distribusi berdasarkan jenis kelamin pada pasien hipertensi lanjut usia menunjukkan persentase perempuan lebih tinggi dibanding laki- laki.
Referensi
Ansar J, Dwinata I, Apriani.M. Determinan Kejadian Hipertensi pada Pengunjung Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan 2019;1(3):28-35.
Dipiro, et al. 2008. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 7th ed. United State of America : Mc Graw – Hill.
Faramitha, A, et al. 2017. Analisis Minimalisasi Biaya Terapi Antihipertensi dengan Kaptopril-Hidroklorotiazid dan Amlodipin- Hidroklorotiazid di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol. 6. No. 3. 220-230.
Gudmundsdottir, H., Høieggen, A., Stenehjem, A., Waldum, B.,Os, I., 2012, Hypertension inWomen: Latest Findings andClinical Implications, Ther AdvChronic Dis, 3(3):137-146
Hamria, Mien, Saranani M. Hubungan Pola Hidup Penderita Hipertensi dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna. Jurnal Keperawatan 2020;4(1):17-21.
Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Hypertensive vascular disease. In: Robn and Cotran pathologic basis of disease, 7th edition. Philadelpia: Elsevier Saunders; 2005.
Lukito, AA, et al. 2015. Pedoman Tatalaksana Pencegahan Penyakit Kardiovaskular pada Perempuan. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Pusdatin Kemenkes RI. Hipertensi. Jakarta Selatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014.
Rahman PK, Makhmud AI, Arsin AA. Kombinasi Amlodipin-Telmisartan; Studi Perspektif Efektivitas Biaya Pengobatan Hipertensi. MFF 2020;24(2):29-32.
Suhadi R, Hendra P, Wijoyo Y, Virginia DM, Setiawan CH. Seluk Beluk Hipertensi. Yogyakarta : Sanata Dharma University Press. 2016.
Wahyuni dan Eksanoto D. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Journal of Chemical Information and Modeling 2019;53(9):1689-1699.
Yanes LL, Reckelhoff JF. Postmenopausal hypertension. Am J Hypertens. 2011;24 (7):740–9. doi: 10.1038/ajh.2011.71.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Puji Kurniawati Rahman

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.