| ..:: Menu Utama::.. |
| Fokus & Ruang Lingkup |
| Tim Editor |
| Tim Review |
| Pedoman Penulis |
| Etika Publikasi |
| Cek Plagiasi |
| Biaya Publikasi |
| Jadwal Publikasi & Arsip |
| Kebijakan Open Akses |
| Lisensi Hak Cipta |
Tentang Jurnal Ini
Indonesian Journal Pharmaceutical and Herbal Medicine (IJPHM) adalah jurnal resmi Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkala. Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka, peer-review, dan diterbitkan setiap 6 bulan (Oktober dan April), yang menerbitkan studi di bidang farmasi dan herbal yang berkaitan dengan sifat fisik, botani, kimia, biologi, toksikologi dan aplikasi klinis dari bahan aktif farmasi, perangkat, dan sistem pengiriman obat, vaksin. Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian, review (tinjauan sistematis literatur) dari apoteker atau profesional yang terlibat dalam Ilmu Farmasi dan Herbal
Indonesian Journal Pharmaceutical and Herbal Medicine (IJPHM) bertujuan untuk mempromosikan makalah penelitian apoteker, dosen farmasi, dan mahasiswa farmasi dan berkontribusi pada pengembangan ilmu farmasi dan obat-obatan herbal dari perspektif Indonesia.
Indonesian Journal Pharmaceutical and Herbal Medicine (IJPHM) berfokus pada bidang farmasi & herbal seperti Pengobatan Alternatif dan Pelengkap, Sumber Daya Pengobatan Cina, Farmakologi Klinis, Informasi Obat, Metabolisme Obat, Pendidikan Farmasi, Farmakologi, Obat Herbal, Interaksi Obat-Makanan, Obat Herbal Interaksi, Interaksi Obat-Obat, Pengobatan, Perawatan Kefarmasian, Farmakodinamik, Farmakokinetik, Praktik Farmasi serta secara khusus terkait dengan proses pembelajaran dan pengembangan kurikulum, inovasi, tren saat ini, dan isu-isu di bidang farmasi.
Semua manuskrip yang dikirimkan ke IJPHM diperiksa oleh tim redaksi terkait kesesuaian ruang lingkup dan kualitasnya. Jika dewan redaksi telah memutuskan bahwa naskah Anda cukup berkualitas dan sesuai dengan ruang lingkup jurnal IJPHM maka naskah akan diserahkan untuk ditinjau, IJPHM menggunakan peer-review, double-blind. Double-blind peer-review adalah metode peer review oleh peer di bidang di mana identitas resensi dan penulis disembunyikan, sehingga resensi tidak tahu artikel siapa yang dia ulas dan juga penulisnya. Untuk memastikan proses ini berjalan, tim redaksi harus menghapus identitas baik penulis maupun reviewer sebelum artikel dikirim ke reviewer atau penulis korespondensi. Proses ini akan ditinjau oleh setidaknya satu ahli di bidangnya.
Di Indonesian Journal Pharmaceutical and Herbal Medicine (IJPHM) kami melakukan yang terbaik agar naskah ditinjau secepat mungkin, untuk memastikan bahwa pengulas akan dimintai hasil tinjauan mereka (komentar dan saran) dalam waktu 2 minggu. Pengambilan keputusan atas hasil review dilakukan oleh pemimpin redaksi dengan kategori: “Diterima/Diterima dengan revisi minor/Revisi mayor/Ditolak” Sesuai dengan tren publikasi, kami memeriksa semua naskah sebelum memasuki proses review. Penulis diperingatkan bahwa plagiarisme adalah pelanggaran akademis yang serius. Naskah dengan plagiarisme di atas 25% akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi sebelum masuk proses review (dikirim ke reviewer).
